Mengapa Seseorang Bermimpi?

Semua orang harus bermimpi, dari yang bahagia atau menakutkan siapa yang bisa membuat Anda tidur. Sejauh ini, penelitian terus menggali lebih banyak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan mimpi. Bahkan, apa yang bisa menjadi mimpi dan mengapa bisa terjadi? Ingin tahu? Yuk, Pelajari lebih lanjut tentang ulasan berikut!

Apakah ini mimpi?

Mimpikan seseorang.

Mimpi adalah gambar, pikiran dan emosi yang ditemui oleh seseorang saat tidur. Ini biasanya terjadi pada tahap rem (gerakan mata cepat), yang merupakan langkah tidur yang membuat pernapasan lebih cepat atau tidak teratur, dan mata bergerak dengan cepat ke segala arah.

Jenis tidur ini pertama tiba sekitar satu setengah jam setelah tidur Anda, maka setiap 90 menit atau lebih sepanjang malam.

Mimpi yang Anda rasakan bisa sangat emosional doa ketika susah tidur, tidak jelas, pendek, membingungkan, menyenangkan, bahkan menakutkan.

Selain itu, ada juga yang memiliki cerita atau bahkan tidak masuk akal sama sekali. Ini terjadi karena apa yang mengatur pusat otak emosional, bukan area otak untuk sesuatu yang logika.

Menurut model sintesis impian yang merupakan teori J. Allan Hobson dan Robert McCarley, sirkuit otak aktif selama tidur rem, memicu Amygdala dan Hycochus untuk membuat serangkaian pulsa listrik. Kombinasi ini akan menghasilkan pikiran, gambar, dan kenangan acak yang muncul ketika seseorang tertidur.

Jadi, apa tujuan mimpi?

Tidur dan Bermimpi

Setelah memahami penjelasan sebelumnya, mungkin dalam pikiran Anda, "Mengapa saya bermimpi, ya?" Penjelasannya terkandung dalam teori-teori berikut.

Dalam "interpretasi mimpi", Freud menulis bahwa mimpi itu "berkembang dengan keinginan yang tertekan." Ini juga menggambarkan dua komponen yang berbeda, yaitu konten aktual (gambar aktual) dan konten laten (makna tersembunyi).

Teori Freud berkontribusi pada kebangkitan dan popularitas interpretasi nyata. Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa konten nyata menyamarkan signifikansi psikologis mimpi, beberapa ahli percaya bahwa ia memainkan peran penting dalam pengobatan emosi dan pengalaman yang membuat stres.